Struktur Kimia dari Batu Chalcedony
Struktur kimia dari chalcedony adalah SiO2.
Menurut site Wikipedia : Chalcedony (kalsedon)
adalah bentuk kriptokristalin dari silika, terdiri dari mineral kuarsa
dan moganit yang saling bertumpuk. Kuarsa dan moganit merupakan mineral
silika, namun kuarsa memiliki struktur trigonal sedangkan moganit
bersifat monoklinik.
Meski memiliki senyawa kimia yang identik dengan kuarsa, chalcedony
bersifat lebih larut dibandingkan kuarsa pada temperatur yang rendah.
Kemungkinan hal ini disebabkan oleh kristal chalcedony yang lebih halus
sehingga memiliki rasio luas permukaan dan volume yang lebih tinggi.
Kelarutan yang lebih tinggi ini juga diperkirakan karena keberadaan
moganit.
Pembentukan :
Terbentuk dari hasil kristalisasi magma yang bersifat asam pada
temperatur yang relatif rendah hingga menengah 200°C – 600°C. Biasanya
dijumpai pada zona rekahan, vein atau urat batuan yang telah mengalami
proses silisifikasi
Asal Nama Batu Calcedony
Nama kalsedon atau chalcedony berasal dari bahasa Latin chalcedonius
(atau calchedonius). Istilah ini pertama kali ada pada karya Pliny the
Elder, Naturalis Historia untuk menyebut batuan Jaspis yang
transparan.Istilah ini kemungkinan terinspirasi dari nama kota Chalcedon
di Asia Kecil.
Chalcedony pernah disangka sebagai kriptokristalin kuarsa yang
berserat namun kini diketahui chalcedony juga bersifat polimorf karena
keberadaan moganit di dalamnya. Kadar moganit dalam satu sampel
chalcedony cukup bervariasi, umumnya antara 5 hingga 20 persen.
Jenis-jenis Batu Calcedony
- Chrysoprase adalah variasi chalcedony yang berwarna
hijau. Kaya warna yang unik Chrysoprase disebabkan oleh kotoran nikel,
karena batu permata ini paling sering berasal dari deposit Serpentine
kaya nikel
- Jasper/Chert
Adalah variasi buram dari Chalcedony, dan biasanya berwarna dengan
coklat, kuning, atau warna kemerahan. Jasper berasal dari batuan chert
atau Rijang.
Chert atau Batu Rijang merupakan batuan sedimen yang tersusun oleh mineral silikaPembentukan :
Batuan ini terbentuk dari material sedimen laut dalam yang mengalami
litifikasi atau proses pembatuan dengan tekstur yang sangat halus
Daerah Penghasil Batu Chalcedony
Salah satu daerah yang kini terkenal dengan batu Chalcedony adalah daerah Pacitan. Orang disana memanggilnya dengan nama Keladen
Adalah Mbah Paiman Timbul tokoh batuan senior dan pengasah batu
terkenal asal dari salah satu Kabupaten Pacitan yaitu tepatnya di
Kecamatan Donorojo, Jawa Timur sekitar 10 tahun lalu menemukan salah
satu specimen batu mulia jenis Chalcedony ini. Specimen batuan ini mulai
dikenalkan kepada public sekitar bulan April tahun 2013 lalu, adapun
specimen yang didapatkan pertama kali memiliki warna yang muda dan bias
sinar yang lembut, namun inklusi dalamnya menunjukkan serat yang kasar.
Belakangan ciri serat seperti itu diketahui dengan nama fenomena
“punggung/cangkang kura-kura”.
Chalcedony Pacitan memiliki 4 ciri sebagai berikut :
Pada sebuah Chalcedony itu dimiliki masing-masing 1, bisa ada 2, bisa
3 dan juga 4, misalnya keempat ciri itu adalah sebagai berikut :
- Motif Punggung Kura-Kura.
- Klep Seperti Moonstone (main klepnya).
- Klep seperti Cat’s Eye (ini berupa klep Garis memanjang, ada yang penuh, ada yang tidak penuh dari ujung vertikal ke ujung lainnya).
- Banyak yang belum mengerti Ciri Keladen yang ke Empat: Keladen memiliki kemampuan menyerap sinar yang baik, hingga susunan lapisan-nya mampu terlihat dengan jelas hal ini dikarenakan reaksi dalam menyerap sinar yang baik sehingga Keladen (Chalcedony) memiliki perubahan warna yang drastis, tergantung dari intensitas cahaya yang masuk, sehingga menimbulkan Bi-Colour atau Tri Colour Change (ini dikonfirmasi oleh yang membeli King Keladen Chalcedony – Golden Supreme).
Ciri khusus deposit Chalcedony Pacitan ialah warnanya lebih lembut,
jernih dan tingkat kekristalannya mampu menyerap cahaya yang banyak.
Mungkin ada beberapa kesamaan bila dari kedua deposit ini disejajarkan.
Saya sendiri tidak menguasai Batuan dari Baturaja dan kemungkinan
pendapat subyektif saya bisa salah. Deposit rata-rata Chalcedony Pacitan
dikuasai warna semu dan yang langka ialah Semu keemasan yang kuat
pendaran bias sinarnya, yang saya sebut – Golden Supreme (Emas
Tertinggi/Terbaik).
Klasifikasi Chalcedony Pacitan
Chalcedony Pacitan di bagi menjadi beberapa tingkatan berdasarkan warna antara lain :
- Golden Supreme (Emas Terbaik), untuk warna yang keemasan disebut Yellow Chalcedony.
- Supreme Sunrise (Sinar Mentari pagi terbaik), untuk warna kuning muda (light Yellow Chalcedony).
- Red Baron (Bangsawan Merah), untuk warna merah keemasan disebut Golden Redish.
- Princess Snow White (Putri Salju), untuk warna putih (White Chalcedony), bila berasal dari bukit disebut princess Ndasar Chalcedony Snow White, bila dari sungai princess snow white Chalcedony.
- Untuk warna-warna lainnya yang semu Kehijauan, Pink, Abu-Abu, Kuning atau semu lainnya, saat disenter/dikenai sinar baru berubah kuning muda. dan lainnya dimasukkan dalam pengklasifikasian warna dengan sebutan bakal Calon Raja yaitu Prince (Pangeran). Kemudian diikuti asal tambang dari bukit Prince Ndasar dan dari sungai Prince Keladen.
- Suprime Sunset (Matahari Terbenam terbaik) untuk varian Orange Chalcedony.
0 comments:
Post a Comment