Bloodstone,
atau dikenal juga dengan nama heliotrope / pirre de sang merupakan bentuk dari
kalsedon (merupakan campuran cryptocrystalline kuarsa dan polimorf moganite
monoklinik). Klasik bloodstone adalah jasper_kalsedon hijau dengan inklusi
merah oksida besi (hematit/limonit) atau jasper merah. Selain berwarna merah,
inklusi ini juga dapat berwarna kuning atau oren (orange gradasi merah-kuning,,
hehe), dalam hal mineral tersebut diberi
nama plasma. Merah yang sering ditemukan adalah merah darah, ada yang
menyerupai bercak-bercak, pola garis atau lainnya, sehingga dinamakan
bloodstone. Nama heliotrope (dari ήλιος helios Yunani, Sun, trepein τρέπειν, untuk mengubah) berasal dari berbagai gagasan kuno tentang
cara di mana mineral tersebut memantulkan cahaya. Ini dijelaskan, misalnya,
oleh Pliny the Elder (Nat. Hist . 37,165). (@Wikipedia)
Ada sebuah legenda
yang mengatakan bloodstone itu terbentuk dari darah Kristus menetes di bumi
hijau dan pemadat. Itu juga disebut heliotrope oleh orang Yunani dan dianggap
membawa perubahan. Bloodstone ini telah digunakan sebagai jimat untuk
melindungi terhadap mata jahat . Bloodstone adalah simbol dari keadilan.
(@crystal-cure.com/bloodstone-gem)
Menurut legenda
tentang asal-usul bloodstone, pertama kali terbentuk ketika tetes darah
Kristus jatuh dan bernoda beberapa jasper di kaki salib. Sebuah contoh yang
indah dari diukir bloodstone dengan segel Kaisar Jerman Rudolf II dapat dilihat
di Louvre di Paris. (@gemstone.org)
Menurut beberapa bacaan sumber utama dari
batu ini adalah India. Batu ini juga ditemukan di Brazil, China, Australia dan
Amerika Serikat. Ada juga singkapan dari bloodstone di Isle Of Rum, di
Skotlandia.
Heliotrope sebagai
bahan baku dan sebagai artefak dari situs Chalcolithic (5th milenium SM)
telah ditemukan di Rhodopes Timur Bulgaria.
Bagi yang percaya,
konon bloodstone ini digunakan untuk menghentikan pendarahan terutama mimisan.
Bloodstone ini digunakan untuk sirkulasi dari seluruh energi di tubuh dan
membantu untuk menghapus blok energi. Bloodstone digunakan dalam keselarasan
semua pusat tubuh. Bahkan saat ini, ditumbuk halus bloodstone digunakan
sebagai obat dan afrodisiak di India. Mungkin itu menjelaskan mengapa sekarang
agak sulit untuk menemukan spesimen denda bloodstone di pasar. Heliotrope
adalah birthstone tradisional untuk bulan Maret.
Dari beberapa
penjelasan di atas, ternyata Indonesia juga punya batu yang serupa loh, apa?
"Nogo
sui", itulah sebutan untuk batu yang satu ini. nogo sui merupakan penamaan
daerah (Purbalingga dan sekitarnya).
Selain itu batu ini
dikenal juga sebagai Le Sang Du Christ (Ind : batu tetesan darah kristus),
Pierre Du Sang (Ind : Batu darah), Batu Klawing.
Bagaimana karakter
fisiknya?
Tidak jauh berbeda
dengan jasper pada umumnya. Hanya saja kadangkala menunjukkan kilap yang
cuantik (mungkin ada yang kilap vitrous/kaca atau ada juga yang seakan-akan
berminyak alias licin mulus tapi merahnya muncul koyok ngambang,,
Demikian penjelasan tentang Batu Bloodstone semoga bermanfaat..
0 comments:
Post a Comment