Showing posts with label AYAM. Show all posts
Showing posts with label AYAM. Show all posts

06/03/2014

Cara Mencegah Berbagai Penyakit Ayam Kampung

Masalah serius dari peternakan ayam kampung adalah timbulnya berbagai penyakit. Seiring dengan musim kemarau yang berkempanjangan tentu akan menimbulkan berbagai penyakit pula. Untuk itu langkah terbaik dalam beternak ayam adalah mencegah berbagai penyakit ayam. Dengan mencegah akan lebih baik dari pada mengobati bukan?
Banyak penyakit datang dari fasilitas kandang yang kurang baik. Untuk itu langkah mencegah datangnya penyakit adalah sanitasi atau kebersihan kandang itu sendiri. Dengan begitu ancaman dari virus dan bakteri yang merugikan semakin ditekan sehingga penyakit dapat dihindari. Adapun cara mencegah penyakit pada ayam kampung adalah sebagai berikut :







1. Berilah abu atau bahan lain yang dapat menyerap air dari kotoran ayam. Letakkan dimana terdapat penumpukan kotoran ayam. Biasanya di bawah tempat bertengger atau di bawah sarang bertelur. Cara ini dilakukan dengan maksud mengurangi kelembaban atau air pada kotoran. Sehingga virus dan bakteri tidak akan berkembang. Bahan lain yang dapat digunakan adalah kapur atau gamping (bahasa jawa). Bila ingin dijadikan kompos taruh kulit padi atau gabah (bahasa jawa). Usahakan lantai atau litter dalam keadaan kering.




2. Di dalam kandang usahakan udara dapat keluar masuk dengan bebas.
Artinya usahakan kandang memiliki ventilasi atau saluran udara yang cukup. Dengan demikian udara atau bahkan penyakit dapat bersirkulasi dengan baik. Cara ini dimaksudkan untuk ayam mendapat udara yang selalu baru dan dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit. Kandang yang terlalu tertutup atau bahkan redup akibat kurangnya udara dan cahaya yang cukup mengakibatkan ayam kurang nafsu makan.






3. Gantilah air setiap paling lama 2-3 hari 1X.
Air harus dalam keadaan yang bersih dan bebas dari tanah atau kotoran ayam. Biasanya untuk kandang model litter akan rawan terhadap air kotor. Jadi pastikan air selalu diganti. Air yang bersih mengurangi tersumbatnya hidung ayam karena biasanya ayam akan mencelupkan paruhnya sampai ke hidungnya. Dengan begitu penyakit dapat dicegah terutama untuk pernapasan.




4. Sarang bertelur (induk) bisanya adalah tempat yang selalu kotor.
Terutama setelah menetas, biasanya akan timbul hewan kecil seperti mreki (bahasa jawa). Untuk itu sarang hanya 1x pakai, bakar sarang tersebut dan ganti dengan yang baru. Tidak hanya itu, sarang bertelur yang pada umumnya lembab akan muncul nyamuk yang juga bersarang di bawahnya. Semprotlah dengan desinfektan atau air daun sirih untuk pencegahan timbulnya penyakit.
5. Pisahkan ayam yang sakit atau isolasikan ke tempat yang jauh dari ayam-ayam sehat.
Dengan mengisolasi ayam yang sakit akan memutus rantai penularan bibit penyakit ayam. Ayam yang sakit biasanya akan berakibat dengan perkembangannya. Untuk itu cara penanggulangannya adalah mengobati dan memacu pertumbuhannya. Dengan kata lain saat ayam yang sakit kita pisahkan langkah yang kita lakukan adalah mengobati penyakit dan memacu dari pakan agar mengejar pertumbuhan dari ayam-ayam yang sehat.

6. Jangan membeli ayam yang sakit!
Ayam yang sakit biasanya didapat dari hasil transportasi atau dari penjual ayam. Untuk itu bila terlanjur dibeli usahakan jangan ditaruh di kandang dahulu. Isolasikan setiap ayam baru sebelum ditaruh di kandang bersama ayam lama meski berada di kandang yang berbeda. Dengan adanya ayam baru yang sakit merupakan langkah awal munculnya penyakit.
7. Karakter asli ayam kampung adalah mengais atau menceker-ceker tanah dengan kakinya.
Dengan begitu kaki ayam menjadi rawan tercemarnya penyakit. Banyak penyakit dimulai dari kaki kotor seperti bubul ayam. Bila kaki ayam kotor atau sakit bubul ayam semprotlah dengan air garam dan bawang putih. Tapi ingat, jangan langsung di goreng ya! :D
8. Cegah datangnya penyakit dengan menghindari tergenangnya air di kandang ayam. 
Air yang menggenang atau kelembaban yang berlebih dapat menjadi sarang berbagai penyakit atau nyamuk yang dapat merugikan ayam di dalam kandang. Kelembaban di dalam kandang yang berlebih mengakibatkan ayam kurang bergerak lincah dan ayam hanya merenung.



9. Kubur ayam yang mati.
Biasanya malah di bakar, tapi menurut kami ayam yang dibakar menjadi pembawa atau penyebar penyakit karena udara yang dihasilkan dari pembakaran ayam yang mati. Dengan mengubur ayam maka tidak akan menimbulkan penyakit namun malah kebalikannya yaitu sebagai pupuk. Kuburlah ayam yang mati di sekitar pohon seperti pisang dan lainnya.
10. Usahakan membersihkan kandang ayam setiap hari.
Sapulah kotoran ayam dengan sapu lidi dan pinggirkan kotoran ayam. Kotoran yang menumpuk di kandang akan menyebabkan bau yang menyengat dan hidupnya bibit penyakit.
11. Berilah tanaman sebagai penyejuk di sekitar kandang.
Ada banyak pilihan yang dapat kita gunakan. Misalnya tanaman anti serangga, dan lainnya. Dengan cara ini dimaksudkan memberi sejuk kandang dan menyerap bibit penyakit. Tanaman ditempatkan di pinggir kandang dan usahakan tanaman yang ada di kandang adalah tanaman yang apabila dimakan ayam akan aman. Seperti sifat ayam yang akan memakan dedaunan di sekitarnya.
12. Pisahkan antara tempat bertengger/nangkring dari tempat bertelur.
Jika sarang bertelur dekat dengan tempat bertengger maka kotoran akan jatuh pada sarang ayam yang dapat merugikan ayam terutama telur yang dierami tersebut.





Selain cara tersebut di atas masih banyak lagi cara untuk mencegah datangnya penyakit ayam. Di antaranya adalah :
a. Semprotlah sekitar kandang pada siang hari untuk mengurangi panas yang berlebih yang dapat menyebabkan stress pada ayam
b. Berilah pakan yang selalu baru. Pakan yang terlalu lama dapat menimbulkan tumbuhnya jamur dan hewan merugikan lain
c. Bersihkan tempat pakan sebelum memberi atau menghidangkan pakan
d. Berilah sarapan pagi yang hangat untuk menghangatkan badan.
e. Berilah kunyit sebagai jamu dan berbagai obat herbal atau jamu alami lainnya.

sEMOga BeRmanFaaT

http://scr1.kliksaya.com/click.php?aid=2159081&zid=144981

Memilih Anak Ayam Bangkok



Anak ayam bangkok banyak yang jual.  Mulai dari anak ayam bangkok yang baru menetas, usia 2 minggu hingga 1 bulan.  Sebetulnya memilih anak ayam bangkok sangat spekulatif, karena masih terjadi banyak perubahan yang terus berubah dan tumbuh hingga ayam dewasa.  Namun terkadang harus memilih anak ayam dengan berbagai alasan, misalnya karena keterbatasan dana yang hanya cukup untuk membeli 1-2 ekor anak ayam, atau tidak mau repot mengurus banyak anak ayam, atau ingin berbagi jumlah anakan paroh-parohan dengan teman.  Ada juga yang cenderung memilih anak ayam dengan trah (silsilah) yang jelas dan teruji daripada ayam muda/dewasa yang trahnya tidak jelas.

CARA MEMILIH ANAK AYAM BANGKOK USIA < 2 MINGGU

  • Anak ayam bangkok dibawah 2 minggu belum tampak jelas, karena bulunya belum lengkap, dan tulang punggungnya belum kuat, sehingga masih banyak yang tampak agak membungkuk.  Yang tampak jelas hanyalah warna bulu dan perbedaan badan ayam yang besar dan yang kecil.  Jika terpaksa memilih anak ayam bangkok dibawah 2 minggu, maka pada umumnya yang dipilih adalah yang badannya besar dengan pinggang sedang s/d besar.  Sedangkan warna bulu terserah selera, atau ada pula yang tidak suka warna warni yang mirip bulu ayam kampung.   
  • Cara memilih anak ayam bangkok bisa dilakukan dengan cara yang lebih teliti lagi.  Caranya biarkan dulu ayam tersebut lapar.  Setelah itu berikan makan pur di lantai (bisa diberi alas koran).  Perhatikan persaingan anak ayam bangkok yang sedang berebut makanan, ada yang terjatuh, ada yang diam menjauh ketakutan atau mengalah, tetapi ada pula yang agresif, desak desakan, sikut sana sikut sini.  Pilihlah yang agresif dan tampak dominan.  
  • Cara memilih anak ayam bangkok selanjutnya adalah dengan memperhatikannya saat minum.  Posisi wadah minuman sebelumnya sudah diseting seimbang dengan tinggi anak ayam tersebut.  Perhatikan posisi kuda-kuda dan jari anak ayam bangkok saat berdiri minum.  Jari yang bagus adalah yang panjang, dan jari belakangnya lebih lurus ke belakang.  Jari belakang kadang tidak tersentuh lantai sehingga seperti jinjit (gerakan ayamnya cepat).  Ada ayam yang cepat minumnya ada pula yang lambat,  lebih baik pilih yang cepat.  Saat meneguk air minum, perhatikan kepalanya, ada yang kepalanya naik tinggi ke atas dengan dada dibusungkan ke depan, ada pula yang kepalanya hanya diangkat sedikit saja.  Pilih yang kepalanya dianggkat paling tinggi dan dadanya dibusungkan ke depan.

CARA MEMILIH ANAK AYAM BANGKOK USIA >  2 MINGGU

  • Seperti sudah dijelaskan dalam memilih anak ayam bangkok di bawah 2 minggu di atas, maka untuk yang 2 minggu ke atas yang dipilih adalah yang agresif dan dominan.  Juga diperhatikan saat minum untuk memperkirakan postur ayam tersebut setelah besar nanti, yaitu yang kepalanya diangkat tinggi ke atas saat meneguk air dan posisi jari dan kuda-kuda kaki tampak stabil dan kokoh.
  • Postur anak ayam bangkok 2 minggu atau lebih sudah mulai tampak utuh karena bulu sayapnya sudah lengkap, ekor sudah mulai nongol, dan tulang punggung dan pinggang sudah lebih kuat.   Perhatikan besar badan, pinggang, panjang leher, panjang badan, tinggi badan dan posisi berdiri tegak atau datar.  Yang dipilih adalah yang badannya lebih besar dan tinggi, dengan panjang badan dan leher seimbang dan tergolong panjang, pinggang ukuran sedang-besar (tergantung selera), badan tegak, besar kepala sedang-besar (tergantung selera), kaki yang aman dipilih adalah yang besar.  
  • Bagian tubuh yang lebih rinci belum tampak jelas, misal bentuk mata, alis, jengger, paruh.  Besar otot juga belum bisa diketahui.  Kerapatan dan kekuatan tulang tiap bagian juga tidak bisa dinilai, misalnya tulang supit kloaka kadang rapat kadang bisa berubah renggang karena sangat terpengaruh oleh banyaknya makanan yang numpuk di usus atau perut anak ayam.
  • Selanjutnya yang sangat penting dalam memilih anak ayam bangkok adalah memperhatikan tulang yang bagus.  Tulang anak ayam bangkok secara umum sedikit bisa ditebak.  Tentunya yang dipilih adalah yang bertulang besar dan kokoh.  Caranya, genggam seekor anak ayam tersebut dengan satu tangan.  Genggamannya kemudian sedikit diperkuat (diremas) sehingga bisa dirasakan anak ayam yang badannya tebal, tulangnnya lebih besar dan kuat.  Juga bisa dirasakan kekuatan perlawanan anak ayam bangkok yang memberontak tidak mau digenggam.            
  • Bentuk kaki anak ayam bangkok yang belimbing atau bulat belum bisa dibedakan, karena bentuk kaki anak ayam umur beberapa minggu semuanya tampak bulat.  Tetapi potensi sisik ubed cincin di kaki, belah di jari sudah bisa kelihatan jika diteliti secara detil dengan penerangan yang jelas.  Sedangkan sisik selip belum muncul sehingga belum kelihatan.  Tetapi adakalanya sisik cincin menjadi belah/pecah setelah agak besar.  Sedangkan sisik belah dijari masih tetap sampai besar, hanya saja belum bisa dipastikan bentuk belahannya dalam atau tidak.  Sehingga bagi yang ingin cari yang sisik-sisik katuranggan sudah bisa melihatnya sebagian sejak ayam bangkok masih anakan.  
  • Warna kaki dan paruh anak ayam tampak jelas kelihatan.  Sementara warna mata masih tampak gelap, yang nantinya setelah tambah umur akan makin jelas.  Yang dipilih adalah warna tembus, yaitu sama warna kaki dan paruhnya.  Jika ada 2 warna maka dua warna juga di kaki dan di paruh.  Namun perlu diketahui bahwa warna kaki dan paruh kadang berubah drastis setelah tambah umur menjadi beberapa bulan.  Warna kaki yang semua hitam bisa berubah semuanya menjadi lebih terang, dan sebaliknya warna kaki yang tadinya kuning atau putih polos bisa semakin banyak tambahan warna gelap hitam atau coklat kelabu.

CATATAN TENTANG MEMILIH ANAK AYAM BANGKOK

  • Cara memilih anak ayam bangkok yang diuraikan di atas tidak membahas tentang cara membedakan kelamin jantan atau betina.
  • Memilih anak ayam cara diatas hanya efektif jika memilih hanya beberapa ekor dari banyak anak ayam yang seumuran, sehingga bisa dibedakan keunggulannya dengan yang lainnya secara relatif. Lebih efektif lagi jika yang dipilih adalah 1-2 ekor dari satu induk sehingga bisa saling diperbandingkan.
  • Dasar-dasar memilih anak ayam bangkok sebetulnya tetap mengacu pada ciri ciri ayam bangkok aduan dewasa.  

semoga berguna khususnya untuk para pemula.